Tuesday, March 15, 2011

Jinn

JIN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Katakanlah [hai Muhammad]: "Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya: sekumpulan jin telah mendengarkan [Al Qur’an], lalu mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur’an yang menakjubkan, (1) [yang] memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorangpun dengan Tuhan kami, (2) dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak [pula] beranak. (3) Dan bahwasanya: orang yang kurang akal daripada kami dahulu selalu mengatakan [perkataan] yang melampaui batas terhadap Allah [1], (4) dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah. (5) Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan [2] kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. (6) Dan sesungguhnya mereka [jin] menyangka sebagaimana persangkaan kamu [orang-orang kafir Mekah], bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang [rasul]pun, (7) dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui [rahasia] langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, (8) dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan [berita-beritanya]. Tetapi sekarang [3] barangsiapa yang [mencoba] mendengar-dengarkan [seperti itu] tentu akan menjumpai panah api yang mengintai [untuk membakarnya]. (9) Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui [dengan adanya penjagaan itu] apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka. (10) Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada [pula] yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda. (11) Dan sesungguhnya kami mengetahui, bahwa kami sekali-kali tidak akan dapat melepaskan diri [dari kekuasaan] Allah di muka bumi dan sekali-kali tidak [pula] dapat melepaskan diri [daripada] Nya dengan lari. (12) Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk [Al Qur’an], kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak [takut pula] akan penambahan dosa dan kesalahan. (13) Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang ta’at dan ada [pula] orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang ta’at, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus. (14) Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api neraka Jahannam". (15) Dan bahwasanya: jika mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu [agama Islam], benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar [rezki yang banyak]. (16) Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang amat berat. (17) Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping [menyembah] Allah. (18) Dan bahwasanya tatkala hamba Allah [Muhammad] berdiri menyembah-Nya [mengerjakan ibadat], hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya. (19) Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya". (20) Katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak [pula] sesuatu kemanfa’atan". (21) Katakanlah: "Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun yang dapat melindungiku dari [azab] Allah dan sekali-kali tiada akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya". (22) Akan tetapi [aku hanya] menyampaikan [peringatan] dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. (23) Sehingga apabila mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka, maka mereka akan mengetahui siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit bilangannya. (24) Katakanlah: "Aku tidak mengetahui, apakah azab yang diancamkan kepadamu itu dekat ataukah Tuhanku menjadikan bagi [kedatangan] azab itu, masa yang panjang?". (25) [Dia adalah Tuhan] Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. (26) Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga [malaikat] di muka dan di belakangnya. (27) Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang [sebenarnya] ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu. (28)

0 comments: